VIVAnews - Selain meluncurkan daftar universitas terbaik dunia tahun
2012, QS World University Rankings juga merilis kota-kota pendidikan
terbaik di dunia. Paris, Prancis, menduduki posisi pertama di daftar
tahun ini.
Boston yang ditempati universitas terbaik dunia nomor
1, Massachusetts Institute of Technology, dan nomor 3, Harvard
University, duduk di posisi ketiga kota pendidikan terbaik. Di posisi
dua adalah London, rumah bagi universitas keempat terbaik dunia,
University College London, dan keenam terbaik dunia, Imperial College
London.
QS melakukan
penilaian berdasarkan sejumlah ukuran yang diambil dari informasi
publik, survei dan data yang masuk dalam QS World University Rankings.
Ukuran-ukuran yang dipakai antara lain kualitas institusi pendidikan,
aktivitas pengajar, populasi, kualitas hidup, daya jangkau dan
percampuran mahasiswa.
Berikut 12 besar terbaik:
12. Singapura

Meski
University of Hong Kong bertengger di posisi 23 universitas terbaik
dunia, namun untuk kategori kota, Singapura lebih baik. Singapura
merupakan satu-satunya kota di Asia yang masuk jajaran 12 kota
pendidikan terbaik dunia. Universitas terbaik dari negara-kota ini
adalah National University of Singapore (25) dan Nanyang Technological
University yang juga masuk jajaran 100 terbaik dunia.
Menurut
Wikipedia, Singapura merupakan negeri lima besar terbaik dalam hal
pengetahuan alam dan matematika. Sementara QS menilai, Singapura
memiliki nilai sempurna (100) untuk aktivitas pengajar, kemudian
kualitas hidup juga baik (92). Secara keseluruhan, Singapura memiliki
nilai 369.
11. Barcelona (Spanyol)

Kota ini memiliki dua
perguruan tinggi yang masuk jajaran 200 terbaik dunia, salah satunya
Universitat de Barcelona (UB). Kota ini memiliki Iklim yang hangat, gaya
hidup sosial, pantai, tradisi kuliner terkenal, peninggalan budaya dan
tentu saja, klub sepakbola legendaris bernama sama, Barcelona.
Barcelona
merupakan salah satu kota termakmur Eropa namun biaya hidup lebih masuk
akal daripada Paris dan London. Namun reputasi lulusannya lumayan
ternama di dunia. QS sendiri menilai secara umum Barcelona memiliki
nilai 370.
10. Montreal (Kanada)

Kota ini memiliki kualitas
hidup yang tinggi (93). Ada tiga perguruan tinggi kenamaan berumah di
sini, salah satunya McGill University (nomor 17 dunia). Kota ini kerap
disebut ibukota budaya Kanada dan termasuk kota paling nyaman sedunia.
Campuran kebudayaan Inggris dan Prancis membuat kota ini dinobatkan
UNESCO sebagai satu dari tiga ibukota dunia.
Dan meski kualitas hidup tinggi, di jajaran 10 besar, dia yang paling murah untuk biaya hidup.
9. Dublin (Irlandia)

Kekuatan
Dublin adalah percampuran mahasiswa dan kualitas hidup yang tinggi.
Kota pendidikan ini mengombinasikan fasilitas pendidikan dan suasana
bersejarah di sekelilingnya.
Ada Trinity College Dublin (64) and
University College Dublin (134) berumah di sini. Sejumlah tokoh besar
dari berbagai disiplin ilmu muncul di sini antara lain Samuel Beckett,
James Joyce, dan Oscar Wilde. Dublin memiliki konsentrasi tinggi
mahasiswa dan rasio tinggi mahasiswa internasional. Namun sayangnya, bea
pendidikan tak terhitung murah.
8. Berlin (Jerman)

Kota
paling keren di dunia. Di dekade terakhir, perayaan budaya, desain,
fashion, musik dan seni di kota ini setara dengan New York dan London.
Namun kota ini tetap terjangkau bagi pelajar meski juga menjadi ibukota
keuangan global. Berlin mengombinasikan biaya perumahan yang murah
dengan bea pendidikan yang rendah.
Meski tak sehebat kota
pendidikan macam Boston, London dan Paris, Berlin memiliki dua perguruan
tinggi yang masuk jajaran 150 terbaik dunia, yakni Freie Universität
Berlin (66) dan Humboldt-Universität zu Berlin (132). Dengan kualitas
hidup yang baik, terjangkau, atmosfir liberal dan banyaknya kegiatan,
Berlin sangat menarik bagi mahasiswa internasional.
7. Zurich (Swiss)

Di
kota ini terdapat Swiss Federal Institute of Technology (13), perguruan
tinggi terbaik dunia di luar Amerika Serikat dan Inggris. Zurich
sendiri terkenal karena kemakmuran, ketertiban dan pajaknya rendah
sehingga terkesan lebih cocok untuk tempat tinggal jutawan, bukan
pelajar.
Keunggulan Zurich ini adalah kualitas hidupnya yang
nyaris sempurna untuk mahasiswa (99) dan juga aktivitas pengajar yang
tinggi. Mungkin ini penyimbang untuk biaya hidup yang besar di sini.
6. Sydney (Australia)

Melbourne
mungkin bisa mengklaim sebagai ibukota budaya Australia namun Sydney
merupakan ibukota keuangan dan ekonomi negeri kanguru ini. Dengan
pemandangan Pelabuhan Sydney yang menawan, taman-taman eksotik, Sydney
merupakan salah satu kota paling eksotik bagi pelajar di seluruh dunia.
Kota
ini memiliki dua universitas yang bertengger di 100 terbaik dunia,
University of Sydney dan University of New South Wales. Kota ini
memiliki konsentrasi pelajar asing yang tinggi. Kualitas hidup yang
tinggi adalah penyeimbang bagi biaya hidup dan pendidikan yang tinggi di
kota ini. QS mencatat, keterjangkauan perguruan tinggi di sini termasuk
sulit.
5. Wina (Austria)

Ini adalah kota yang kualitas
hidupnya nyaris sempurna bagi pelajar (99,5). Bukan hanya,
keterjangkauan pendidikannya juga yang paling tinggi di antara lima
besar ini.
Wina merupakan rumah bagi dua universitas yang masuk
jajaran 500 terbaik dunia, Universität Wien (155) dan Technische
Universität Wien. Meski hanya dua universitas masuk jajaran terbaik,
kekayaan kultural, kualitas hidup dan biaya pendidikan yang rendah
membuat ibukota Austria ini sangat layak menjadi tujuan pendidikan
internasional.
4. Melbourne (Australia)
Sepertiga mahasiswa
yang berkuliah di Melbourne adalah warga asing. Melbourne jelas menjadi
ikon utama dari industri pendidikan Australia, menjadi pusat tujuan
mahasiswa dari seluruh dunia. Inilah kota pendidikan nomor satu
Australia.
Ada enam perguruan tinggi di Melbourne masuk dalam 500
universitas terbaik dunia. Dengan penduduk hanya 4 juta jiwa, mahasiswa
mencapai 180 ribu orang, inilah salah satu kota paling nyaman di dunia.
3. Boston (Amerika Serikat)
Inilah
rumah bagi perguruan tinggi terbaik dunia, Massachusetts Institute of
Technology (MIT) (no 1) dan Harvard University (no 3). Kota ini
merupakan perpaduan dari percampuran mahasiswa, kualitas hidup, dan
aktivitas pengajar yang tinggi. Kota ini juga memberikan khasanah
budaya, seni dan politik dengan banyaknya ruang terbuka hijau.
Problem
dengan kota ini hanyalah biaya pendidikan dan sulitnya mengakses
perguruan-perguruan tinggi mereka, meski sebenarnya banyak bantuan
keuangan untuk pelajar di sini.
2. London (Inggris)

Mungkin
hanya Boston yang bisa menyaingi kehebatan London. Ini rumah bagi
belasan perguruan tinggi yang masuk 500 terbaik dunia di mana dua di
antaranya masuk sepuluh besar yaitu Imperial College London dan UCL
(University College London). Juga perlu disebut London School of
Economics and Political Science (LSE), lima terbaik dunia untuk ilmu
sosial.
Kota ini memiliki fasilitas kelas dunia seperti
Perpustakaan Inggris yang membuat kota ini menjadi magnet dunia. London
juga memberikan khasanah pusat kebudayaan, kreativitas, kehidupan malam
dan kebhinnekaan. Maklum, sepertiga mahasiswanya adalah mahasiswa
internasional.
Problem London tentu saja biaya hidup yang terus
merangkak naik. Mungkin inilah penyeimbang dari kualitas pendidikan di
kota ini.
1. Paris (Prancis)

Meski tak memiliki perguruan
tinggi yang bertengger di 30 besar terbaik dunia seperti Boston dan
London, Paris tetap menjadi rujukan sekolah dunia. Ada 16 perguruan
tingginya masuk dalam 500 terbaik dunia, kemudian kenyamanan hidup serta
aktivitas akademik menjadi nilai tinggi dan catat, keterjangkauan
pendidikannya lebih baik daripada Boston dan London.
Daya tarik
utama Paris tentu saja posisinya sebagai salah satu tempat paling
bersejarah di dunia, kota budaya dan indah. Inilah kota yang paling
banyak dikunjungi di dunia.
Perguruan-perguruan tingginya seperti
ENS Paris, Ecole Polytechnique, Sciences Po and the Sorbonne telah
menghasilkan banyak filsuf, ilmuwan dan tokoh dalam 100 tahun terakhir
ini. Belum lagi barisan seniman yang dihasilkannya. Mahasiswa
mendapatkan kenikmatan mendapatkan pendidikan termaju, dengan ukuran
kelas kecil dan biaya pendidikan yang rendah. (eh)